Senin, 22 September 2008

Setelah 10 tahun ga ketemu....

Ahad, 21 September 2008

Sesosok wajah yang agak asing menyapa ku saat hendak memasuki ruang kelas yang telah dipenuhi wanita-wanita berjilbab. Pemilik wajah itu masih belum bisa kutebak, siapa dia? Ketika mata ini menyisir semua paras yang tersenyum di balik jilbab, barulah aku bisa menyimpulkan. Ya ternyata dia Syarifah Azizah. Seorang teman yang dulu cukup akrab denganku. Kami sering di daulat untuk membaca puisi dalam acara lomba atau pengisi acara di kampus-kampus seperti UI atau IKIP (sekarang UNJ). Tak disangka kini sosoknya sedikit mengalami perubahan.

Teman-teman lain nampak tak ada perubahan sama sekali. Apalagi Atiyah yang sedari dulu seperti itu. Tak banyak bicara. Salmi yang wajah dan gaya-nya bisa ditebak, Sari yang 'tambah tinggi' dan lebih kurus , tapi mulutnya tambah jail dan iseng, Rahma yang tetap kurus seperti dulu, Mia dan Ayu yang tak jauh berbeda (karena kami masih cukup sering bertemu).

Ketika aku memasuki kelas, teman-temanku pun berkomentar " fic, nyanyi lagi dong kaya Dhea Ananda dulu"

Aku hanya tertawa dalam hati. Memang dari kecil aku sudah narsis dan banci tampil. Hobby ku mengikuti lomba di mana-mana. Kalah-Menang tak jadi soal, yang penting bisa tampil di depan banyak orang (hwahaha...)

Ternyata teman-teman ku masih inget kebiasaan-kebiasaan ku masa SD dulu...hihihi berarti mereka cukup memerhatikan aku (Ge eR dikit nih)

Oya, gimana dengan temen-temen cowo alias ikhwan-nya??? Yang dateng c cuma beberapa orang. Ada Asep (yang awalnya, aku ga ngeh sampe saat dia menyebutkan namanya sendiri), Aaf, Kholifah, dan Imam.
Aaf dan Kholifah jadi 'kaya Ustadz banget' dengan jenggotnya yg lebat khas ikhwan-ikhwan dah...Kalo Imam ga berubah, malah nambah jayuz aja tu anak...

Gimana guru-gurunya?
Yang cukup bikin heran c, Pak Uma Rusma dan Pak Fikri. Beliau ini yang dulu pas ngajar qta-qta masih fresh graduated dr kuliahannya, sekarang udah pada beruban. Nampak lebih dewasa dan matang (lebih tepatnya c tua hehehe..ampuun paak).
Alhamdulillah, sampai saat ini beliau masih inget dengan baik nama lengkap ku. Pak Uma malah dengan fasih melafalkan "Fendricca Ibaneza Syahdan" sembari menunjuk ke arahku saat aku hendak menyapa beliau.

Mmmm....yang lebih penting c silaturahim yang singkat ini bener-bener membuat aku bahagia. 10 tahun lama nya qta ga ketemu, nggak taunya malah dipertemukan kembali dalam moment ifthor jama'i di SDIT Al Hikmah tercinta.
Aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk bersilaturahim, meski banyak sekali hal yg sudah berubah. Mulai dari karakter dan sifat hingga perubahan fisik. Yang terpenting adalah bahwa masih ada satu hal yang sama diantara kami rasa cinta kami pada Allah yang mebuat kami masih terjalin dalam Ukhuwah Islamiyyah...

Semoga ikatan ini terus terjaga, sampai nanti....selamanya (amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin)

Tidak ada komentar: