Kamis, 22 Januari 2009

Setelah deg-degan itu....

Hari ini setelah ngalamin deg-degan yang beda dari biasanya. Beda gimana? iyalah, aku kan udah biasa deg-degan akibat hipertiroid, kalo yang ini beda. Hmm...gimana ya, kaya orang lagi mw nge-date gita hahahaha. Ngaco ah..bukan, aku nervous lantaran hari ini mesti bimbingan sama dosen kedua ku. Ya Allah...

Aku datang jam 10 ke kampus. Sepi. Karena memang pekan ini kami sedang libur. Lantas aku langsung bergegas ke tempat fotokopi. Yup meng-copy surat ijin penelitian. Ku telepon dosen ku namun tak diangkat. Ku sms juga ga dijawab. Pasrah. Menunggu di jurusan. Berjam-jam hingga waktu dzuhur tiba.

Aku caw meninggalkan jurusan. Makan. Lapeeeeeeeeeer belom sarapan uey. Eh malah dari semalem ga makan ding. Kasian anak kos hehehe. Ga lama, setengah jam kemudian, aku kembali menelepon dosen kedua ku. Eh diangkat. Ada di jurusan katanya.

Aku bergegas dan ternyata beliau masih istirahat. Menunggu sekitar 30 menit. Kemudian tiba giliranku. Santai banget. Suasananya g seperti bimbingan biasanya. Bikin aku ga deg-degan. Aku jadi seneng. Udah gitu tegas banget. Bimbingannya g bikin bingung.

Kalo waktu sama dosen yang sebelumnya, aku malah nambah lieur. Padahal beliau jauh lebih senior lho...ternyata g da hubungannya ya ama pengalaman membimbing dan gelar sang dosen..hihihi ampun paaaak, ga bermaksud membandingkan.

BAB I dan kuisionerku diacak-acak. Tapi aku seneng, itu berarti memang ada yang harus dikoreksi. Jelaslah sekarang. Apa yang kurang lengkap. Kuisioner sudah oke katanya. Tapi gaya bahasa ku terlalu formal, mesti dibuat yang lebih simple dan mudah dimengerti respondenku nantinya. Wuuuiiiii oke pak.

Setelah ku tanyakan kapan harus bimbingan lagi?
Eh beliau malah nyuruh nanti aja setelah uji validitas dan realibilitas. Biar aku ga bolak-balik katanya. Baiknya dosenku ini. Sangat mengerti kondisi aku. Thx pak.....

Sekarang semua makin jelas. Skripsi ini ga ditolak ko. Kerjaan BAB II dan III yang udah mau rampung ga sia-sia.

Makasih ya Allah, sepertinya pintu terus terbuka lebar. Jalan menuju kelulusan semakin terbuka. Apa ini jawaban atas do'a-do'a ku. Aku jadi ingat kemarin sempat nitip do'a sama temen yang pergi haji. Apa ini arti di-ijabah-nya do'a di Baitullah? Masya Allah..yang jelas aku sangat bersyukur.

Terimakasih Allah, umi-abi, temenku, dosenku....Luv u all

Tidak ada komentar: