Rabu, 14 Januari 2009

aku dan hujan...

Hujan terus saja mengguyur Jakarta ku. Dari ba'da shubuh langit terus saja menangis. Cuaca pagi jadi terasa begitu sejuk. Aku suka dengan keadaan ini. Meski banyak yang harus berduka karena rumah atau kantornya kebanjiran. Tapi aku justru harus semakin bersyukur, karena hujan adalah bentuk rezeki yang Allah limpahkan untuk mahluk bumi.

Terlepas dari efek negatifnya yang tak lain ulah kita juga. Kita??? Ya sadar g sadar, kita semua - termasuk saya dan anda juga-menjadi penyumbang bagi kerusakan bumi ini. Kalau pas hujan trus jadi banjir, jangan salahin sang hujan. Karena Ia hanya menjalankan amanah yang diperintahkan Allah. Dan hujan memang tak pernah salah. Karena dengan cara membasahi bumi itulah, hujan bertasbih di hadapan Allah.

Mungkin ada yang bilang

“wajar aja lo ngomong gitu fic, lo kan g kebanjiran!”

“ lo kan cuma di rumah aja fic, makanya lo seneng-seneng aja ujan deres begini…kalo gw kan kudu pegi ke kantor”.

Ya..ya… aku bisa mengerti saat kita sedang kesal, merasa dirugikan oleh keadaan, kurang beruntung atau sial, pasti ga ada kata syukur yang bakal keluar dari lisan kita. Yang ada ngedumeeeeel terus…Wajar, manusiawi ko…

Tapi aku tetap percaya bahwa hujan adalah bentuk rezeki yang Allah berikan bagi mahluk bumi seperti kita (lah sejak kapan jadi alien, dari dulu jg emang udah di bumi..wkwkwk). Walaupun hari ni aku masih harus merasakan sakit perut yang -subhanallah- bener-bener sakit, tapi Allah ga lupa memberiku kabar baik. Allah membukakan jalan atas penantianku selama ini.

Penantian apaan fic? Lo dah ketemu jodoh lo?

Hahaha,,,bukan sodara-sodara. Bukan itu. Hari ini, aku berhasil menemukan link tuk ngisi BAB 3 skripsi ku. Sangat-sangat membahagiakan. Dengan ijin Allah tentunya, aku menemukan link di FB dan pada akhirnya bisa menemukan orang-orang yang terlibat langsung dgn “objek penelitian” ku. Dan dengan ijin Allah pula, mereka tidak segan-segan merespon dan menjawab messages dan comment yang aku kirim.

Ya Allah…ternyata benar "sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Nah sekarang tinggal menunggu kejutan lain yang Allah persembahkan untukku…

ya karena hidup memang penuh kejutan. Kejutan yang kadang terasa manis kadang pula asam (kaya nano-nano dong)

Tidak ada komentar: